WEDDING BEHIND THE SCENE
WEDDING BEHIND THE SCENE
(Referensi Persiapan Pra Nikah)
Pernikahan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh semua
wanita. Memakai gaun yang sangat indah, membawa bunga, berjalan bersama pria
idaman dan mengikat janji hari yang sakral. Yang mana harapannya merupakan
momen sekali dalam seumur hidup. Amiin. Oleh karena itu tak heran jika para
wanita sudah rempong sedari awal untuk mempersiapkannya. Walaupun pernikahan
masih akan dilangsungkan 1 tahun bahkan 2 tahun kedepan agar pernikahan
impiannya terwujud lancar. Mempersiapkan segalanya matang-matang tentu boleh,
tapi jangan sampai melupakan esensi terbesar dari pernikahan. Pernikahan yang
sejatinya bukan semata-mata sebuah pesta dan dimana kita berlomba-lomba tampil
cantik, wow, dan segalanya. Tetapi pernikahan adalah momen dimana kita dan pasangan
kita menjadi satu. Awal yang besar, langkah yang besar. Jika dulu kamu
melangkah kemana-mana hanya membawa namamu, kini ada seseorang yang akan
terlibat. Kemana langkahmu melangkah, apa kamu perbuat, tidak akan lagi kamu
yang menanggungnya sendirian, tapi ada seseorang yang terlibat, ada seseorang
yang kena imbas. Kehidupanmu sedari hari itu bukan lagi melulu tentang dirimu,
tapi ada dia. Dan dia yang akan membagi kehidupannya denganmu sampai akhir
hayat, dan kamu juga harus menanggung kehidupannya, juga sebaliknya. Nah, semua
itu diawali di hari pernikahanmu, disaat kamu menerima lamarannya, dan pria mu
mengucap ijab qabul, selamat..... welcome to his world. Oleh karena itu, saya
memberanikan diri untuk menulis. Menilik dari masalah dan pengalaman saya
menikah, sangatlah tidak mudah untuk menampik ‘pernikahan bukanlah sekedar
pesta’, momen sehari dalam seumur hidup itu pastilah ingin dikenang seumur
hidup tentunya. Maka, saya akan memberikan referensi pernikahan rumahan dari
acara pernikahan saya dengan harapan mempermudah anda untuk mempersiapkan
pernikahan yang indah tanpa ‘rempong’. Ya... setidaknya terbantu sedikitlah.
Sebelum membahas dan mengupas habis pernikahan saya, ada
poin-poin yang sangat penting sebelum anda menikah, yaitu persiapan pra nikah
yang berhubungan dengan medis kedua pasangan. Persiapan pra nikah ini sangatlah
penting dan harus dipikirkan jauh-jauh hari sebelum anda menikah. Bukan saja
hanya foto prewed, ada banyak yang jauh lebih penting dan lumayan menguras
kantong anda. Untuk itu persiapan pra nikah ini harus diperhitungkan jauhh
sebelum menikah, kira-kira 1 tahun sebelumnya. Apa saja? Disimak ya.
PRE MERITAL MEDIS
Pre merital medis ini penting sekali bagi pasangan yang mau
menikah. Untuk mencegah hal-hal buruk yang akan terjadi. Poin-poin tersebut
diantaranya :
1.
Medical Check-Up
Untuk memastikan seluruhnya apakah kita dan
pasangan sehat, jangan lupa untuk mengecek kesehatan sexual untuk mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan pasca menikah. Jika terdeteksi sedari dini, bisa
diobati segera sebelum terlambat. Sayang sekali, saya melewatkan fase ini
karena ketidaktahuan, saya baru mengurus pre merital tes 6 bulan sebelum
menikah, jadi tidak ke kejar semuanya. Sekarang teman-teman tahu, dan jangan
dihiraukan ya.
2.
Tes HIV
Ini penting ya untuk memastikan pasangan
kita masing2 tidak memiliki penyakit HIV. Selain berpotensi besar menularkannya
pada kita, juga bisa menurunkannya pada bayi kita nanti. Tes HIV ini nightmare
untuk semua orang, walau kita percaya pasangan kita tidak free sex ataupun
narkoba, namun bisa saja HIV menular dari cara lain. Contohny saya pernah
menerima transfusi darah saat kecelakaan. Dan saya sangat was-was krn di
beritakan darah PMI ada yg mengandung HIV atau hepatitis. Untuk itu tak ada
salahnya di cek. Untuk mendapatkan tes HIV ini relatif mudah ya, kadang ada tes
HIV gratis kalau ada event, dan saya rasa juga di puskesmas tersedia. Untuk cek
di lab, di Lab Pramita biayanya 380rb sekali tes.
3.
Vaksin HPV
Vaksin HPV adalah wajib bagi wanita yang
hendak menikah. Fungsinya untuk mencegah serangan virus yang menyebabkan kanker
serviks. Kanker serviks adalah virus pembunuh yang banyak menyerang wanita,
untuk menghindarinya adalah dengan cara vaksin HPV ini. Vaksin HPV hanya ampuh
saat wanita masih virgin yang rahimnya belum terkontaminasi (u know what I mean
la), vaksin ini akan bekerja dan tubuh kita InsyaAllah akan kebal 99% dari
kanker serviks. Walau terbilang mahal, vaksin ini wajib untuk dilakukan. Bahkan
konon kata teman saya yang menikah di jakarta, dia tidak bisa menikah kalau
belum vaksin HPV.
Vaksin HPV bisa didapatkan di dokter umum
atau di klinik biasa. Pertama datang, kita tidak bisa langsung di injeksi,
dokter harus PO vaksinnya dahulu karena dokter tidak stok. Jadi kita arrange
janji sesuai dengan ketersediaan vaksinnya. Vaksin ini terdiri dari 3 kali
injeksi selama 6 bulan. Jadwalnya sesuai dengan jenis vaksin yang dipakai.
Vaksin yang saya pakai, jenis gardasil, yang mana jadwalnya 0, 3, dan 6 bulan.
Harganya relatif mahal, ada 2 pilihan metode bayar, per sekali shot atau paket
3 injeks. Biasanya akan lebih murah yang paket ya. Saya kemarin vaksin tahun
2015 sekitar 2,5jt untuk 3 kali injeksi. Kembali lagi ke prioritas masing2,
saran saya drpada gelar pesta puluhan juta, lebih baik utamakan kesehatan.
4.
Test Torch (Toksoplasma, Rubella, CMV, Herpes,
dll)
Toksoplasma merupakan virus inang yang
hampir mampir di banyak orang di Indonesia. Bukan melulu karena pelihara
kucing, juga kebiasaan orang indo yg suka makan makanan mentah menjadikan tokso
mudah inang di tubuh kita. Menurut dokter saya, torch ini hanya inang di tubuh
kita dan selama daya tahan tubuh kita kuat dan tidak melemah, dia tidak
menyerang. Tapi jangan salah, torch adalah nightmare bagi calon ibu. Calon ibu
yang ada torch ini membuat virusnya menyerang janin dan bayi menjadi terganggu
keselamatannya ataupun terlahir cacat. Inalillahi.... Pasti semua mom gamau kan
ngalamin demikian. Untuk itu sebelum menjadi ibu, test torch adalah penting.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada buah hati, tidak ada salahnya
test torch terlebih dahulu. Memang juga terbilang mahal, namun pada akhirnya
jika terbukti negatif, Alhamdulillah, jika positif ya diobati dahulu, baru
punya baby. Menjadi mommy, melihat anak tumbuh sehat adalah impian semua
wanita, kebayang lah jika hal tidak beruntung menimpa buah hati kita, miris
rasanya kita melihatnya, sebagai mommy pasti itu hal yang tersakit, belum lagi
pengorbanan kita seumur hidup, harus tabah dan sabar. Saya tahu, semua itu
kehendak ilahi, namun kita berusaha semaksimal mungkin untuk menanggapi
kemungkinan terburuk yang akan ada. Ini seperti membeli payung, sebelum hujan.
Test tokso bisa dikonsultasikan ke dokter
umum, minta surat rujukan ke laboratorium, nanti diambil darah untuk di cek.
Hasilnya akan dibacakan oleh dokter. Jika yang positif, mintalah rujukan lagi
untuk cek HIV, karena torch akan menyerang kepada orang yg memiliki kelainan
kekebalan tubuh. Untuk biaya test, di Laboratorium Pramita 2,55jt rupiah.
Lumayan mahal kan, untuk itu dicicil jauh-jauh hari sebelum menikah.
5.
Tes Hepatitis
Seperti halnya torch, hepatitis ini juga
penting untuk dicek oleh calon ibu, karena ibu yang memiliki hepatitis akan
menurunkannya kepada bayi yang dikandungnya. Kan kasihan sekali kalau anak kita
mengidap hepatitis gara2 kita. Untuk tes hepatitis tidak semahal tes torch atau
HPV, di Lab Bio Medika sekitar 150rb.
Yap, sekiranya itu yang saya tahu persiapan medis sebelum
menikah. Semoga bermanfaat, kalau2 ada teman2 yang mau menambahkan untuk share
pengalaman dan pengetahuan, saya sangat welcome. Di part berikutnya akan saya
bahas persiapan pernikahan lainnya hingga honeymoon. Semoga bermanfaat dan
terimakasih sudah mampir.
Komentar
Posting Komentar